Membuat Halaman AMP HTML
Markup
berikut merupakan titik awal yang sesuai atau boilerplate. Salin yang berikut
ini dan simpanlah ke file dengan ekstensi .html.
<!doctype html> <html amp lang="en"> <head> <meta charset="utf-8"> <title>Hello, AMPs</title> <link rel="canonical" href="http://example.ampproject.org/article-metadata.html" /> <meta name="viewport" content="width=device-width,minimum-scale=1,initial-scale=1"> <script type="application/ld+json"> { "@context": "http://schema.org", "@type": "NewsArticle", "headline": "Open-source framework for publishing content", "datePublished": "2015-10-07T12:02:41Z", "image": [ "logo.jpg" ] } </script> <style amp-boilerplate>body{-webkit-animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both;-moz-animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both;-ms-animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both;animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both}@-webkit-keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@-moz-keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@-ms-keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@-o-keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}</style><noscript><style amp-boilerplate>body{-webkit-animation:none;-moz-animation:none;-ms-animation:none;animation:none}</style></noscript> <script async src="https://cdn.ampproject.org/v0.js"></script> </head> <body> <h1>Welcome to the mobile web</h1> </body> </html>
Materi
dalam badan teks sejauh ini tidak sulit dipahami. Namun ada banyak kode
tambahan dalam kepala halaman yang mungkin tidak langsung bisa dipahami. Mari
kita uraikan markup wajib ini:
Markup wajib
Dokumen
AMP HTML HARUS:
- Mulai dengan tipe dokumen <!doctype html>.
- Berisi tag <html ⚡> tingkat atas (<html amp> juga berterima).
- Berisi tag <head> dan <body> (Keduanya opsional dalam HTML).
- Berisi tag <link rel="canonical" href="$SOME_URL" /> dalam bagian kepala yang menunjuk pada versi HTML reguler dari dokumen AMP HTML atau menunjuk pada dirinya sendiri jika tidak ada versi HTML seperti itu.
- Berisi tag <meta charset="utf-8"> sebagai anak pertama dari tag kepalanya.
- Berisi tag <meta name="viewport" content="width=device-width,minimum-scale=1"> di dalam tag kepalanya. Juga disarankan untuk menyertakan initial-scale=1.
- Berisi tag <script async src="https://cdn.ampproject.org/v0.js"></script> sebagai elemen terakhir dalam kepalanya (ini mencakup dan memuat pustaka AMP JS).
- Berisi yang berikut dalam tag <head>-nya: <style amp-boilerplate>body{-webkit-animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both;-moz-animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both;-ms-animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both;animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both}@-webkit-keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@-moz-keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@-ms-keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@-o-keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}</style><noscript><style amp-boilerplate>body{-webkit-animation:none;-moz-animation:none;-ms-animation:none;animation:none}</style></noscript>
Baca Juga Artikel :
Meta-data opsional
Selain
persyaratan yang tak mendetail, sampel kami juga menyertakan definisi
Schema.org pada bagian kepalanya, yang bukan merupakan persyaratan ketat bagi
AMP, namun diwajibkan agar materi Anda didistribusikan di beberapa tempat,
misalnya dalam Demo menu korsel berita Google Penelusuran (cobalah pada ponselAnda).
Untuk
mengetahui selengkapnya tentang meta-data yang akan Anda butuhkan di berbagai
tempat berbeda, misalnya Twitter, jelajahilah sampel kami Untuk mempelajari
secara khusus tentang AMP dalam Google Penelusuran, lihat Cerita Teratas denganAMP.
Kabar
gembira! Itulah semua yang kita perlukan untuk membuat halaman AMP kita yang
pertama, belum banyak yang terjadi di dalam bagian badan. Dalam bagian
berikutnya, kita akan membahas mengenai cara menambahkan hal-hal dasar seperti
gambar, elemen AMP khusus, cara menggayakan halaman Anda dan mengerjakan layout
responsif.
Menyertakan Gambar
Sebagian
besar tag HTML bisa digunakan secara langsung dalam AMP HTML, namun tag
tertentu seperti tag <img>, diganti dengan yang setara atau tag AMP HTML
khusus yang telah sedikit disempurnakan (dan beberapa tag bermasalah langsung
dicekal, lihat Tag HTML dalam spesifikasi).
Untuk
mendemonstrasikan seperti apa tampilan markup tambahan ini, berikut kode yang
diperlukan untuk menyematkan sebuah gambar ke dalam halaman:
<amp-img src="welcome.jpg" alt="Welcome" height="400" width="800"></amp-img>
Untuk
mengetahui alasan kami mengganti tag seperti <img> dengan
<amp-img>, dan jumlah ketersediaannya, kunjungi Menyertakan Iframe danMedia.
Memodifikasi Presentasi dan Layout
Memodifikasi presentasi
AMP
adalah laman web, setiap penerapan gaya pada halaman dan elemen-elemennya
dilakukan menggunakan properti CSS umum. Elemen gaya menggunakan pemilih kelas
atau elemen dalam stylesheet sisipan dalam <head> yang disebut dengan
<style amp-custom>:
<style amp-custom> /* any custom style goes here */ body { background-color: white; } amp-img { background-color: gray; border: 1px solid black; } </style>
Setiap
halaman AMP hanya bisa memiliki satu sylesheet yang disematkan, dan ada pemilih
tertentu yang tidak bisa Anda gunakan. Ketahui semua tentang penggayaan.
Mengontrol layout
AMP
mengikuti aturan yang lebih ketat saat melayout elemen pada halaman. Pada
halaman HTML biasa, Anda hampir pasti menggunakan CSS secara eksklusif untuk
melayout elemen. Namun karena alasan kinerja, AMP mewajibkan semua elemen untuk
memiliki set ukuran eksplisit dari get-go.
Ketahui
tentang cara AMP merender dan melayout halaman dan cara Anda bisa memodifikasi
layout dalam Cara Mengontrol Layout.
Pratinjau dan Validasi
Pratinjau
halaman AMP seperti Anda ingin mem-pratinjau situs HTML statis lainnya. Tidak
ada langkah pembangunan atau prapemrosesan yang diperlukan. Gunakan salah satu
cara berikut:
- Membukanya secara langsung dalam browser dari sistem file (elemen tertentu mungkin tidak berfungsi karena gagalnya XMLHttpRequests).
- Menggunakan server web lokal seperti Apache 2 atau Nginx. (Tip: Untuk server web yang cepat, jalankan python -m SimpleHTTPServer.)
Berikutnya,
pastikan bahwa halaman AMP Anda benar-benar merupakan halaman AMP yang valid,
jika tidak maka halaman tidak akan ditemukan dan didistribusikan oleh platform
pihak ketiga seperti Google Penelusuran. Untuk memvalidasi:
- Buka halaman Anda di browser.
- Tambahkan "#development=1" ke URL, misalnya, http://localhost:8000/released.amp.html#development=1.
- Buka konsol Chrome DevTools dan periksa kesalahan validasi.
Ketahuiselengkapnya mengenai validasi, dan tindakan yang harus Anda lakukan jika
menjumpai kesalahan.
Menyiapkan Halaman Anda untuk Pencarian dan Distribusi
Dalam
beberapa kasus, Anda mungkin menginginkan versi non-AMP dan AMP dari halaman
yang sama, misalnya, artikel berita. Pertimbangkan ini: Jika Google Penelusuran
menemukan versi non-AMP dari halaman itu, bagaimana Google Penelusuran
mengetahui bahwa ada versi AMP dari halaman itu?
Menautkan halaman dengan <link>
Untuk
menyelesaikan masalah ini, kami menambahkan informasi tentang halaman AMP ke
halaman non-AMP dan sebaliknya, dalam bentuk tag <link> dalam
<head>.
Tambahkan
yang berikut ini ke halaman non-AMP:
<link rel="amphtml" href="https://www.example.com/url/to/amp/document.html">
Tambahkan
ini ke halaman AMP
<link rel="canonical" href="https://www.example.com/url/to/full/document.html">
Bagaimana jika saya memiliki satu halaman saja?
Jika
Anda hanya menautkan satu halaman, dan halaman itu adalah halaman AMP, Anda
masih harus menambahkan tautan kanonis ke halaman itu, yang kemudian hanya akan
menunjuk pada halaman itu sendiri:
<link rel="canonical" href="https://www.example.com/url/to/amp/document.html">
Langkah-Langkah Terakhir Sebelum Mempublikasikan
Selamat!
Anda telah menguji halaman Anda secara lokal dan memperbaiki semua kesalahan
validasi, yang berarti halaman AMP pertama Anda siap dikirimkan.
Kenali
cara kerja AMP dan semua sifat elemen dengan mencoba-coba navigasi di sebelah
kiri, dan dapatkan informasi umum lainnya mengenai berbagai alat yang bisa
membantu mempersiapkan produksi materi Anda dengan mengunjungi Memulai AlurKerja Pengembangan Anda.
Pastikan untuk tetap terhubung pada Panduan Belajar Admob Dengan Mengikuti Facebook, Twitter, Google+, Rss dan Youtube.
Baca Juga Artikel :
Meningkatkan Keterlihatan Iklan Adsense
4 Cara Meningkatkan Keterlihatan Iklan Di Ponsel
Rahasiah Kelayakan Kontent
4 Cara Meningkatkan Keterlihatan Iklan Di Ponsel
Rahasiah Kelayakan Kontent
0 komentar:
Posting Komentar